KedaiPena.Com -Â Tradisi merayakan hari kemenangan Idul Fitri kerap kali dilakukan secara berbeda di masing-masing keluarga Indonesia.
Ada yang memutuskan mudik ke kampung halaman, pergi berlibur bersama keluarga, atau hanya sekedar menerima tamu di rumah.
Anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan atau akrab disapa Ceu Popong saat ditanya makna dari perayaan lebaran, selain momen saling bermaafan.
“Saat lebaran, kita punya kebudayaan sendiri ya budaya itu kita lakukan, tentu tidak sama antara kebudayaan satu dengan kebudayaan lain, bermacam-macam,” kata Ceu Popong, di Jakarta, ditulis Rabu (28/6).
Wakil rakyat fraksi Golkar yang sudah delapan tahun menjabat itu kemudian menceritakan tradisi yang biasa dijalaninya ketika lebaran.
Lantaran usia yang sudah tidak muda lagi, Ceu Popong mengaku banyak dikunjungi sanak saudara serta cucu-cucunya di hari lebaran.
“Karena saya itu sudah senior tamu udah ratusan itu datang ke rumah, bukan hanya keluarga, tapi se-Bandung itu datang,” ucap Ceu Popong.
Berbagai makanan tradisional pun dipilih Ceu Popong untuk menyambut para tamu yang datang. Saking cintanya dengan kebudayaan Indonesia, Ceu Popong enggan menghidangkan makanan bernuansa kebarat-baratan.
“Banyak makanannya, saya lebih suka tradisional, jadi tidak ada itu Kentucky (Fried Chicken/KFC) dihidangkan begitu,” ungkap politisi asal dapil Jawa Barat ini.
Laporan: Muhammad Hafidh