KedaiPena.Com – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Rafflesia Universitas Indraprasta PGRI menggelar kegiatan pendivisiaan yang merupakan ujian dan syarat bagi setiap anggota baru. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun.
Pendamping kegiatan tersebut, Dwi Nurjatmiko menjelaskan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai sebagai anggota baru Mapala Rafflesia. Ujian ini dititikberatkan sebagai pengambilan profesi divisi yang diinginkan peserta.
Tidak hanya itu, pria yang merupakan pendiri divisi ‘caving’ di Rafflesia ini juga menuturkan, kegiatan ini merupakan syarat untuk para anggota muda yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai anggota penuh (AP)
“Untuk divisi yang diambil merupakan divisi ‘caving’ (susur gua). Mereka akan dinilai, layak atau tidak sebagai ‘caver’ yang nantinya diperuntukan sebagai fasilitator atau instruktur bagi anggota selanjutnya,” ujar dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Jumat (5/1/2018).
Miko sapaan karibnya menjelaskan bahwa dilaksanakan kegiatan ini juga untuk menguji kemampuan ‘high skill’ maupun ‘soft skill’ dalam divisi ‘caving’. Sebelum, melakukan pendivisian ini para anggota juga akan melakukan rangkaian kegiatan.
“Kegiatan tersebut berupa pendidikan lanjutan (Dikjut) yang mana mereka mengikuti kegiatan Dikjut 3 divisi yaitu Divisi RC (‘Rock Climbing’), GH (Gunung Hutan), Caving (Susur Gua),” imbuh dia.
Untuk tahun ini sendiri, Miko menjelaskan, bahwa penyelenggaraan kegiatan pendivisiaan Mapala Rafflesia dilakukan di Goa Kadongdong yang berada di daerah Jawa Barat. Goa ini terkenal dengan keberadaan pohon kedondong di pintu masuk.
“Kegiatan mereka dalam pendivisian ini yaitu pemetaan. Yang mengikuti kegiatan ini berjumalah 9 orang dengan peserta 2 dari anggota muda (AM), pengawas 1, pendamping 1, tim darat 2, dokumentasi 1, medis dan konsumsi 1 orang,” pungkas dia.
Laporan: Ricky Sismawan