KedaiPena.Com – Ada apa dan mengapa Rezim Jokowi-JK menyediakan karpet merah dengan deregulasi dan memperlonggar izin ritel modern? Hal ini dipertanyakan Ali Mahsun, M. Biomed, Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).
“Kenapa ekonomi Indonesia diserahkan kepada kongsi kapitalis multinasional asing? Apa yang sebenarnya terjadi dengan Indonesia? Apa sebenarnya maunya Rezim Jokowi-JK? Namun yang pasti adalah Indonesia saat ini dijajah asing kembali dan sudah tidak berdaulat lagi,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Selasa (23/2).
Apapun motivasi dan maunya rezim Jokowi-JK, sambungnya, PKL takkan bergeser sejengkalpun di garda depan merebut kembali dan menegakkan kedaulatan ekonomi bangsa.
“Kita akan kembali ke Pancasila dan UUD 1945. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas, darah dan nyawa PKL dipertaruhkan untuk eksistensi dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegas dia.
“Ngunu yo ngunu tapi yo ojok ngunu. Silahkan asing datang dan bermitra dengan Indonesia. Namun tak boleh infiltrasi, intevensi apalagi menjajah kembali Indonesia. Jiwa dan semangat perang merebut kemerdekaan masih penuhi kobaran api patriotisme rakyat dan bangsa Indonesia untuk hadapi dan melawan segala bentuk penjajahan di Indonesia,” sambungnya.
APKLI konsisten memimpin percepatan perang gerilya PKL untuk melindungi dan menyelamatkan ekonomi rakyat, kedaulatan ekonomi bangsa dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Revolusi kaki lima untuk menyelamatkan Indonesia adalah bagian dari dharma bakti untuk bangsa dan negara Indonesia.
(Prw/Foto: Istimewa)