KedaiPena.Com – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar pelatihan bertajuk Pelatihan kewirausahaan produktif bagi wirausaha baru di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pelatihan kepada 20 peserta tersebut dilaksanakan dimulai hari ini, Selasa (25/4) dan akan berakhir Sabtu (29/4) akhir pekan nanti.
“Para peserta ada yang sudah memiliki usaha dan ada juga yang belum tapi memiliki minat untuk dididik menjadi wirausaha,” kata Kabid Produktifitas kerja dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Tapteng, Sri Bhayangkara Cuaca di lokasi pelatihan di rumah makan Pangeran jalan P. Sidempuan, Pandan.
Ia menyebut, pelatihan yang berisikan sejumlah materi menyangkut motivasi dan pola pikir serta materi kelompok tersebut akan menggandeng Bina Bakery, perusahaan roti yang digawangi pengusaha sukses asal Tapteng, Jannes Mangaraja.
“Kita menganggap Bina Bakery adalah perusahaan kecil dan menengah yang sudah berhasil di Kabupaten Tapteng,” katanya.
Para peserta, lanjut Sri akan mendapatkan kesempatan magang di Bina Bakery selama sehari penuh. Peserta akan mendapatkan kesempatan melihat proses pengolahan, manajemen perusahaan dan sistem pemasaran yang telah diterapkan Bina Bakery selama ini.
“Sudah dilakukan survei juga, dan kita anggap usaha seperti bidang bakery ini bisa dilakukan dengan modal kecil, pangsa pasarnya juga luas,” tutur Sri.
Dikatakan, selain menggandeng perusahaan tersebut, pihaknya juga mengharapkan pemilik perusahaan dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada peserta. Bagaimana menjadi sukses dalam menjalankan usaha.
“Kalau bisa juga pak Mangaraja yang sudah berhasil bisa berbagi ilmu, motivasi dan pengalaman soal keberhasilannya, apalagi beliau mantan pegawai di bank Sumut,” imbuhnya.
Dia menambahkan, usai pelatihan yang baru pertama kali digelar oleh Disnaker Tapteng juga baru terbentuk, para peserta akan mendapatkan piagam atau sertifikat pelatihan. Sertifikat tersebut, kata Sri, menjadi penting untuk keberlangsungan usaha yang nantinya akan didirikan masing-masing peserta. Salah satunya sebagai syarat mendapatkan akses permodalan yang saat ini banyak digulirkan oleh kementrian.
“Seperti di kementrian Koperasi ada dana bergulir, disana ada persyaratannya sertifikat pelatihan usaha kecil dan menengah,” jelas Sri.
Sementara itu Sri menyebutkan, selain menggandeng Bina Bakery dan Jannes Mangaraja yang juga diketahui sebagai Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Tapteng, pelatihan itu juga menghadirkan instruktur fungsional dari UPTD Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja Daerah (PPTKD) Disnaker Prov Sumut, Evi Ludia.
“Kami berharap peserta mendapatkan manfaat besar dari pelatihan ini, dan menjadi wirausaha-wirausaha baru di Tapanuli Tengah,” pungkasnya.
Laporan: Dom