KedaiPena.Com – Komitmen pemberantasan korupsi harus menjadi fokus utama pasangan capres-cawapres bila nanti memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baik pasangan petahana Jokowi-Ma’ruf Amin serta Prabowo-Sandi harus mempunyai program konkret pemberantasan korupsi.
Demikian disampaikan oleh Direktur Latifa Perbanas, Haryono Umar saat memberikan pandangannya soal pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Harus punya program nyata untuk pemberantasan korupsi,” ujar Haryono Umar kepada KedaiPena.Com, Senin (12/11/2018).
Eks Pimpinan KPK ini juga menyarankan agar kedua pasangan capres dan cawapres juga sedianya dapat menyiapkan target peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
Haryono berharap agar para capres dan cawapres bila memimpin nanti dapat meningkatkan IPK Indonesia setara dengan negara tetangga Malaysia dalam waktu tiga tahun
“Caranya dengan program penindakan dan pencegahan korupsi. Lalu siapapun yang korupsi juga harus ditindak tegas,” sambung Haryono.
Ketika ditanya apakah selama lima tahun kepimpinan Jokowi-JK korupsi sudah menurun, Haryono mengaku hal tersebut belum sepenuhnya terjadi.
“Belum. Buktinya korupsi tetap marak,” tandas Haryono.
Laporan: Muhammad Hafidh