KedaiPena.Com – Badan Kesehatan Dunia atau WHO memaparkan sejumlah provinsi di Indonesia yang mengalami pelonjakan kasus covid-19 secara signifikan. Dalam Situation Report-64 yang dirilis Rabu (22/7/2021), WHO memaparkan terdapat enam provinsi yang mengalami lonjakan jumlah kasus Corona mingguan hingga lebih dari 150 persen.
Salah satu daerah yang meningkat cukup tajam ialah Banten. Provinsi pimpinan Wahidin Halim ini menjadi provinsi dengan lonjakan tertinggi sebanyak 540 persen. Selanjutnya disusul oleh Sumatera Utara dengan lonjakan 238 persen.
“Dari jumlah tersebut, enam provinsi mengalami peningkatan lebih dari 150 persen: Banten (540%), Sumatera Utara (238%), Papua (233%), Kalimantan Selatan (196%), Jawa Timur (187%) dan Jambi (152%),” Ditulis paparan data WHO. Ini merupakan data pekan lalu pada 12-16 Juli 2021 seperti dikutip dari detikcom, Kamis, (22/7/2021).
WHO sendiri mulanya memaparkan bahwa 32 provinsi di Indonesia mengalami lonjakan jumlah kasus.
Dalam laporan tersebut, juga disebutkan sebanyak 17 provinsi di antaranya bahkan mengalami peningkatan hingga 50 persen.
“Selama sepekan, antara 12 hingga 18 Juli, 32 dari 34 provinsi melaporkan peningkatan jumlah kasus, sementara 17 di antaranya mengalami peningkatan kasus yang mengkhawatirkan sebesar 50 persen atau lebih; 21 provinsi (8 provinsi baru ditambahkan sejak minggu sebelumnya) sekarang telah melaporkan varian Delta; dan tes positif proporsinya lebih dari 20 persen di 33 dari 34 provinsi,” tulis WHO dalam laporannya.
WHO pun menyatakan Indonesia sedang menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, WHO menyarankan agar pembatasan yang ketat diberlakukan.
“Indonesia saat ini menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi, dan ini merupakan indikasi tentang betapa sangat pentingnya untuk menerapkan pembatasan kegiatan sosial dan penanganan kesehatan masyarakat yang ketat (public health and social measures/PHSM), khususnya pembatasan pergerakan, di seluruh wilayah negara,” bunyi laporan tersebut.
Kasus Covid-19 di Tangsel Alami Peningkatan dalam Sepakan Terakhir PPKM Darurat
Penambahan kasus penularan Covid-19 di kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam sepekan terakhir penerapan PPKM Darurat dicatatkan masih sangat mengkhawatirkan
Hal itu tergambar dari lonjakan kasus positif harian dan kematian akibat Covid-19 masih terjadi selama pekam terakhir PPKM darurat.
Dikutip dari kompascom, sejak diberlakukan pada 3-20 Juli 2021, Dinas Kesehatan mencatat ada penambahan 5.274 kasus positif dan 133 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Jumlah tersebut bahkan melonjak secara tajam dibandingkan data yang dicatatkan selama sebulan penuh pada Juni 2021, yakni bertambah 1.960 kasus positif dan 32 pasien Covid-19 meninggal.
Hingga 20 Juli 2021, tercatat terdapat 5.700 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit rujukan di Jabodetabek.
Hal ini tentu berbeda dengan klaim dari Pemkot Tangsel yang menyebut jika penerapan PPKM darurat menurunkan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Berikut rekap data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 meninggal dunia di Tangsel selama PPKM Darurat:
3 Juli 2021: Bertambah 101 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
4 Juli 2021: Bertambah 124 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
5 Juli 2021: Bertambah 100 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
6 Juli 2021: Bertambah 159 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
7 Juli 2021: Bertambah 162 kasus positif dan 4 pasien meninggal dunia.
8 Juli 2021: Bertambah 121 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
9 Juli 2021: Bertambah 99 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
10 Juli 2021: Bertambah 71 kasus positif dan 2 pasien meninggal dunia.
11 Juli 2021: Bertambah kasus 171 positif dan 5 pasien meninggal dunia.
12 Juli 2021: Bertambah 113 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
13 Juli 2021: Bertambah 572 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia
14 Juli 2021: Bertambah 215 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
15 Juli 2021: Bertambah 546 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
16 Juli 2021: Bertambah 599 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
17 Juli 2021: Bertambah 551 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.
18 Juli 2021: Bertambah 581 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
19 Juli 2021: Bertambah 610 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
20 Juli 2021: Bertambah 379 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tersebut bahkan belum mewakili total jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel.
Laporan: Sulistyawan