KedaiPena.Com – International Federation Mountain Guides Of Association (IFMGA) mengadakan pertemuan para asosiasi/federasi pemandu gunung dari negara-negara di dunia pada tanggal 28 hingga 30 November 2017 di ibukota negara gunung tertinggi dunia Nepal, Kathmandu.
Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) turut hadir dalam pertemuan tersebut yang diwakili oleh Ronie Ibrahim (Ketua Imum), Vita Cecilia (Bendahara Umum), dan Adiseno (Dewan Penasehat).
Kehadiran APGI ini juga atas undangan dari tuan rumah yaitu Nepal National Mountain Guide Association (NMGA).
Sebagaimana tujuan organisasi APGI yaitu untuk mewujudkan profesionalitas pemandu gunung Indonesia yang memiliki standar nasional dan internasional, salah satu langkahnya adalah berupaya bergabung dalam federasi pemandu gunung internasional (IFMGA).
Karena itu APGI hadir dalam pertemuan di Nepal ini sebagai langkah awal untuk mengenalkan APGI ke seluruh dunia.
Dalam kesempatan ini, APGI mempresentasikan profil organisasi, perkembangan kepemanduan gunung di Indonesia dan potensi gunung-gunung Indonesia.
Berbeda dari berbagai negara dimana pemandu gunung harus memperjuangkan keberadaannya, Indonesia telah mendapat dukungan pemerintah dalam sertifikasi pemandu gunung.
Di mana sejak berdiri 15 Januari 2016 sampai saat ini APGI telah memiliki 465 anggota yang telah tersertifikasi sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Namun begitu, dalam dialog pertemuan internasional ini, terungkap pelatihan pemandu gunung Indonesia masih di bawah standar Nepal dan negara lainnya yang menjadi anggota IFMGA.
“Untuk itu dalam rangka meningkatkan kompetensi pemandu gunung Indonesia, kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai negara yang telah lebih maju. Adapun untuk APGI menjadi anggota IFMGA membutuhkan waktu dan proses yang panjang, lima hingga sepuluh tahun,” ujar Roni.
“Namun begitu APGI akan menjalani rute panjang untuk menjadi anggota dan terafiliasi IFMGA agar para pemandu Indonesia memiliki kompetensi dan kualitas yang setara dengan para pemandu internasional,” tandas dia.
Laporan: Ricki Sismawan