KedaiPena.Com – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sibolga tak kunjung membaik. Aksi kaburnya tahanan dari Lapas itu terus berulang. Terakhir, 5 orang Narapidana yang berhasil kabur dengan cara memanjat tembok lapas dan menggunakan kain.
Dari data yang diterima, perbandingan jumlah petugas Lapas dengan jumlah tahanan agaknya jauh dari angka proporsional. Dengan jumlah sebanyak 657 tahanan di Lapas itu, hanya ada 20 orang petugas yang melakukan penjagaan.
“Ya, hanya ada 20 orang petugas,†sebut Kepala Lapas Nuridin yang ditemui awak media, Selasa (19/9).
Jumlah 20 petugas itu tidak berjaga sekaligus, namun kembali di bagi ke dalam 4 regu, dimana masing-masing regu terdiri dari 5 orang petugas dan berjaga di dalam lapas secara bergantian.
“Maka lima orang inilah yang secara rutin melakukan proses penjagaan sesuai jadwal shift piket yang telah diatur mulai pagi, siang dan malam dan untuk satu regu lagi istirahat,” katanya.
Dengan jumlah petugas yang sangat minim, ekspektasi penjagaan secara maksimal terhadap ratusan tahanan di dalam lapas agaknya sulit tercapai.
Diberitakan sebelumnya, 5 narapidana berhasil kabur dari Lapas Klas IIA Sibolga di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Minggu (18/9) siang.
Ke 5 Napi itu masing-masing Benni Cerianto (38) dan Mahadi (30), Hasudungan Aritonang (41), Jupiter Renol Hubarat (29) dan Ali Wardan alias Cacing (36), seluruhnya napi dengan kasus Narkoba.
Usai upaya melarikan diri dari menara pos penjagaan itu berhasil, sebanyak 2 napi berhasil dibekuk kembali. Ke 2 napi itu yakni Benni Cerianto dan Mahadi.
(Har/ Dom)