KedaiPena.Com – Langkah Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang melantik sejumlah pejabat eselon 1 di Kabupaten Indramayu, yang merupakan kantong pekerja migran Indonesia (PMI) di Indonesia mendapatkan apresiasi.
Ketua Bidang Polhuhankam Barikade 98 Hengki Irawan mengatakan, jika pelantikan pejabat eselon 1 di Kabupaten Indramayu, yang merupakan kantong pekerja migran Indonesia (PMI) merupakan sejarah baru.
“Dari rangkaian sejarah, sekira 14 Tahun lamanya siklus itu berjalan. Tepatnya Selasa 31 Agustus 2021, baru pertama kali para Pejabat Eselon 1 di BP2MI Pusat dilantik di Desa. Pelantikan Pejabat Tinggi Eselon 1 dilakukan di Basis masyarakat yang menjadi urusannya yakni Desa kantong PMI di Indramayu,” kata Hengki, Rabu, (1/9/2021).
Ia mengakui, gerak cepat perubahan dan kesederhanaan, terus mewarnai gebrakan kerja Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. BP2MI, kata dia, didekatkan pada masyarakat dilakukan tanpa sekat, dan masif.
“Alur terobosan dengan lompatan progresif dikuatkan melalui langkah kolaborasi. Memacu kualitas kerja, meninggalkan ketidakberhasilan, meninggikan etos kerja dicontohkan pimpinan BP2MI. Hari ini menjadi sejarah monumental bagi rakyat Indonesia, terlebih pekerja migran Indonesia,” tegas Hengki.
Hengki menegaskan, bahwa hal ini juga menunjukan BP2MI menjadi lembaga yang inklusif, transparan-profesional dan berada di tengah-tengah rakyat.
“Pelantikan pejabat ini dinanti, juga diharapkan menjadi titik kumpul dan keberlanjutan perubahan,” papar Hengki.
Hengki melanjutkan, niit dan kerja konkrit ini menjadi penanda kalau BP2MI tak pernah berhenti dalam inovasi dan transformasi.
“Energi positif kian dihidupkan, menjadi modal kuat untuk mendekatkan, hadir dan melindungi para pekerja migran Indonesia dari ujung rambut sampai ujung kaki,” tutur Hengki.
Hengki menambahkan, momentum pelantikan ini juga semakin menegaskan pesan dimana Desa menjadi beranda dan dilibatkan bersama dalam praktek sikat sindikat pengiriman pekerja migran ilega
“Mengedukasi masyarakat agar secara kolektif menyukseskan program BP2MI,” tandas Hengki.
Laporan: Sulistyawan