KedaiPena.com – Saat pelantikan jajarannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta seluruh jajarannya turut mendukung agenda dan program prioritas nasional sesuai tugas fungsi KLHK.
Ia juga berpesan agar jajarannya mampu untuk terus meningkatkan kemampuan teknis, memperluas wawasan, mengembangkan jejaring yang luas dengan berbagai pihak, termasuk menyikapi berbagai tantangan.
“Saya mengajak saudara/saudari untuk memahami dan mendukung implementasi rencana operasional FOLU Net Sink 2030, penyelenggaraan Presidensi G-20 Tahun 2022, khususnya agenda EDM-CSWG G20, mendukung agenda IKN sesuai Tugas dan Fungsi KLHK, program pemulihan lingkungan, dan program-program prioritas lainnya di lingkup unit kerja Eselon I masing-masing,” kata Siti dalam sambutannya, Kamis (14/4/2022).
Ia juga menjelaskan ada lima hal penting yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil negara (ASN), yaitu integrity, visionary, leadership, followership dan statesmanship (kenegarawanan).
“Kelima hal itu harus ditumbuhkembangkan, utamanya di lingkup KLHK,” ungkapnya.
Disamping itu, KLHK juga telah secara resmi berkomitmen mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK, yang merupakan kepanjangan dari ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045. Core values ASN BerAKHLAK ini merupakan prinsip dan nilai utama yang menjadi fondasi serta acuan dalam suatu organisasi dan merefleksikan visi dan misi organisasi.
“Prinsip ini merupakan suatu hal yang harus kita hargai, kita jalankan, kita junjung tinggi karena merupakan jiwa dari ASN pada suatu organisasi,” ungkapnya lagi.
Sebagai informasi, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yang dilantik hari ini adalah Supardi, S.H.,M.H sebagai Kepala Biro Hukum, Ni Nyoman Santi, ST.,M.Sc. sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan, Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara, Dr. Mini Farida, S.T., M.Si. sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan, Ekoregion Kalimantan, Dra. Laksmi Widyajayanti, M.Sc. sebagai Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan, Usaha dan Kegiatan, Ahmad Munawir, S.Hut., M.Si. sebagai Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Nikolas Nugroho Surjobasuindro, S.Hut., M.T. sebagai Direktur Rehabilitasi Hutan, Ir. Inge Retnowati, M.E. sebagai Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove, Ir. Khairi Wenda, M.Si. sebagai Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan, Ade Mukadi, S.Hut., M.Si. sebagai Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan, Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D. sebagai Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Tulus Laksono, S.H. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dra. C.H. Nety Widayati, MT. sebagai Direktor Pengendalian Pencemaran Air, Ir. Edi Nugroho Santoso sebagai Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan, Yulia Suryanti, S.Si., M.Sc. sebagai Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Agus Rusly, S.Pi.,M.Si. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Syafda Roswandi, S.Hut., M.Si. sebagai Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial, Catur Endah Prasetiani P, S.Si., M.T. sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial, Vinda Damayanti Ansjar, S.Si.,M.Sc. sebagai Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sri Sultrarini Rahayu, S.Hut., M.P. sebagai Inspektur Wilayah I, Joko Yunianto, S.Hut., M.Si. sebagai Inspektur Wilayah II, Moh. Noor Andi Kusumah, ST.,M.Sc. sebagai Inspektur Wilayah III, Dr. Ir. Kusdamayanti, M.Si. sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Widhi Handoyo, SKM., M T. sebagai Kepala Pusat Standardidasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup, Dr. Wening Sri Wulandari, S.Hut.,M.Si. sebagai sebagai Kepala Pusat Standardidasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan serta Yeri Permata Sari, S.Hut., M.T., M.Sc. sebagai Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara untuk Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama yang dilantik hanyalah seorang saja, yaitu Ir. Abdul Hakim, M.For.Sc
Laporan: Natasha