KedaiPena.com – Komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan aspek environment, social and governance (ESG) dalam bisnisnya, diwujudkan dengan penyelesaian penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 2 MW di area Kilang Dumai. PLTS Kilang Dumai ini menambah daftar kilang Pertamina yang melakukan konversi ke penggunaan energi listrik ramah lingkungan, setelah tahun lalu PLTS Kilang Cilacap dengan kapasitas terpasang 1,34 MW beroperasi.
Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi menyatakan Pertamina NRE berkomitmen penuh untuk mewujudkan transisi energi Pertamina.
“PLTS di Kilang Cilacap sebesar 1,34 MW dan Kilang Dumai sebesar 2 MW serta PLTS di 143 SPBU sebesar lebih dari 1 MW adalah bagian langkah awal melakukan transisi energi di internal Pertamina. Potensi PLTS di internal Pertamina cukup besar, mencapai sekitar 500 MW. Dengan dukungan dan kerja sama solid di Pertamina Group, kami optimis dapat mewujudkannya,” kata Dicky melalui keterangan tertulis, Rabu (6/4/2022).
Dijelaskan, PLTS Kilang Dumai adalah PLTS ground mounted yang dibangun di lahan seluas sekitar 2 hektar dengan sistem on grid dan saat ini menjadi PLTS ground mounted terbesar di Riau.
“PLTS Kilang Dumai akan menyuplai listrik ke fasilitas perumahan milik Kilang Dumai. Perkiraan persentase suplai energi bersih dapat memenuhi sekitar 20 hingga 30 persen kebutuhan listrik secara keseluruhan di area tersebut,” paparnya.
Disampaikan pula bahwa potensi listrik yang diproduksi mencapai 2,5 GWh dalam setahun dan berpotensi menurunkan CO2 sebesar 2.052 ton per tahun. Potensi penurunan emisi tersebut juga setara dengan penyerapan CO2 oleh 97 ribu pohon dalam setahun.
“Selaras dengan komitmen untuk implementasi ESG, PT Kilang Pertamina Internasional menerapkan berbagai program pendukung, salah satunya adalah dekarbonisasi. Hal ini dijalankan dengan penggunaan PLTS untuk perkantoran dan kompleks pemukiman pekerja di kilang Dumai dan Cilacap,” tutur Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.
Laporan: Natasha