KedaiPena.Com – Direktur Fokus Policy, Willy Kurniawan menyampaikan dukungan terkait langkah BPOM RI sebagai upaya melindungi masyarakat dari kemungkinan bahaya pemberian vaksin covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Willy begitu ia disapa saat menanggapi keputusan BPOM izin penggunaan darurat emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Sinovac Biontech pada Desember 2020.
Fokus Policy, kata dia, selain soal keamanan, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim juga perlu diberi jaminan kehalalan produk vaksin yang akan diberikan Januari tahun depan. Ini sesuai dengan harapan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
“Saya kira, langkah BPOM ini baik bagi semua, agar pemberian vaksin covid-19 yang nantinya menyasar puluhan jutaan rakyat betul-betul safety, efektif dan tentu menjadi rule model penanganan pandemi yang jitu,” tutur dia dalam keterangan, Rabu, (18/12/2020).
Selain itu, lanjut dia, juga diharapkan melalui vaksin, aktivitas masyarakat serta program pemulihan ekonomi nasional akan dapat berlangsung lebih cepat dengan mempertimbangkan segala hal.
“Fokus Policy berharap, pemerintah dapat betul-betul menyiapkan langkah yang tepat terkait rencana pemberian vaksin ini. Persiapan yang baik dengan sasaran yang tepat kami harapkan menjadi momentum untuk menghindari efek negatif, terutama adanya isu minor yang berkembang soal keamanan vaksin bagi masyarakat,” papar dia.
Saat ini, tegas dia, publik menanti dengan harapan yang besar waktu realisasi pemberian vaksin Covid-19 sebagai jawaban kegelisahan terhadap dampak pandemi yang telah berjalan 8 bulan.
“Harapan inilah yang perlu dijaga agar seluruh aktivitas masyarakat segera berjalan normal,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh