KedaiPena.Com- Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Yuli mengakui, jika para pedagang mengalami penurunan omzet yang sangat signifikan akibat lambatnya proyek revitalisasi.
Yuli mengatakan, penurunan pendapatan dari para pedagang tersebut mencapai 100 persen. Rata rata pedagang mengaku kerugian mereka per bulan itu mencapai Rp 8 juta.
“Jadi rata rata pedagang sudah mengalami kerugian Rp.48 juta. Tinggal dikali saja, totalnya ada 600 pedagang,” ujar Yuli kepada KedaiPena.Com, Senin, (22/2/2021).
Yuli menagih, janji Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), proyek pembangunan Pasar Ciputat akan selesai pada April 2021.
Namun, kata Yuli, hingga saat ini, Blok A belum juga tersentuh oleh rencana pembangunan tersebut.
“Janjinya delapan bulan selesai. Blok A selesai dalam empat bulan, Blok B juga empat bulan. Sekarang, yang kerja engga ada, Blok A belum diapa-apain,” terangnya.
“Gimana mau selesai delapan bulan. Sekarang sudah berjalan tujuh bulan, para pedagang direlokasi, kami cuma diberi janji janji aja, tanpa ada realisasi yang jelas dari Pemkot Tangsel,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan