KedaiPena.Com – Gubernur Banten Wahidin Halim berharap dengan dibukanya Jembatan Bogeg yang baru dapat mendukung dalam mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.
Demikian hal itu di sampaikan Wahidin seusai membuka lalu lintas (open traffic, red) Jembatan Bogeg di ruas Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (22/12/2021).
“Mulai hari ini, Jembatan Bogeg bisa dimanfaatkan untuk mendukung sarana transportasi masyarakat. Memperlancar mobilitas serta arus barang sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten,” ucapnya.
Ia menyampaikan dibukanya jembatan tersebut sekaligus untuk menguji kekuatan jembatan itu, serta kemungkinan akan diresmikan pada awal tahun 2022.
“Lalu lintas bisa dua arah, sekaligus untuk menguji kekuatan jembatan. Pada Januari tahun 2022, Insya Allah diresmikan,” tambahnya.
Dengan dibukanya lalu lintas di Jembatan Bogeg yang baru ini, kata Wahidin, akses jembatan yang lama akan ditutup, lantaran akan dilakukan proses pembongkaran.
“Silakan menikmati hasil pembangunan, jembatan ini dibiayai dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Jembatan ini kuat hingga 50 tahun. Di tengah Pandemi Covid-19 pun, Provinsi Banten tetap membangun,” katanya.
Mantan Walikota Tangerang dua Periode tersebut juga ungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah mendapatkan penghargaan pelayanan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (20/12) lalu.
“Penghargaan yang diraih atas prestasi layanan jalan, koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, penganggaran pembangunan jalan, serta responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengungkap saat ini Dinas PUPR Provinsi Banten telah memiliki layanan untuk masyarakat mengadu terkait pelayanan jalan.
“Kita (Dinas PUPR Provinsi Banten, red) punya layanan untuk pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan melalui media sosial atau melalui HP android langsung,” jelasnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, menilai pembukaan Jembatan Bogeg tersebut untuk merespon keluhan masyarakat atas meningkatnya kemacetan akibat sempitnya jembatan lama.
“Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 79,6 persen,” pungkasnya.
Diketahui, anggaran pembangunan Jembatan Bogeg mencapai Rp165 miliar dari APBD Tahun 2021, dan sebelum dibuka jembatan tersebut telag melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.
Laporan : Muhammad Luthfi