KedaiPena.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersedian minyak goreng di ritel Hypermart yang berada di Mall of Serang (MoS), pada Senin,(21/2/2022).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang Wasis Dewanto mengungkapkan alasan pihaknya melakukan inspeksi tersebut. Menurutnya, sebelumnya dirinya melihat rak display minyak goreng ditempat tersebut kosong.
“Tadi kita cek ternyata di display untuk minyak goreng kosong, lalu datang 4 dus untuk di pasang di display. Dan kita periksa di gudang ternyata di gudang sudah tidak tersedia, jadi 4 dus itu dus terakhir, dan pas keluar itu langsung di serbu pembeli,” ucap Wasis begitu dirinya disapa, ditulis Selasa,(22/2/2022).
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta, kepada pengelola ritel agar dapat meminta mempercepat pengiriman.
Pasalnya, saat ini masyarakat bukan hanya mengeluhkan terkait harga, akan tetapi juga mengeluhkan mengenai ketersedia minyak goreng.
“Dan faktanya seperti itu baru di gelar displai 4 dus saja langsung di serbu pembeli. Artinya masih banyak pembeli lain yang belum bisa dipenuhi untuk membeli minyak goreng,” katanya.
Menurutnya, ketersedian minyak goreng saat ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat, dan masyarakat terus mencari untuk dapat membelinya.
“Kata petugas, ketersediaan terus terjadwal tapi memang karena ketersediaan senasional ini terbatas dan kebutuhan masyarakat tinggi, jadi ketika ada siklus pengisian itu cepat terserap hanya itu saja, untuk ketersediaan sebetulnya lancar sama dengan hari-hari biasa, karena masyarakat mungkin nyari kesana sini tersedia di manapun langsung diembat (dibeli, red),” jelasnya.
Selain melakukan sidak ke Hypermart, pihaknya telah melakukan pengecekan di beberapa gudang, baik gudang Bulog, ritel Alfamidi hingga Lotte.
Ia mengaku, telah melakukan pengecekan kepada distributor minyak curah yang berada di kota Serang.
“Hanya memang tadi saya sampaikan, bahwa kebutuhan masyarakat tinggi maka ketika barang datang langsung cepat terserap, jadi tidak ada penimbunan hasil monitoring dari tim Pemkot Serang,” imbuhnya.
Ia juga berharap, dengan kondisi seperti ini, masyarakat tidak melakukan panic buying dan dapat membeli sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
“Jadi masyarakat taat saja, sekali beli cukup dua liter, dan tadi petugas bilang akan ada pembatasan (pembelian, red) di kasir,” tuturnya.
Sementara, salah satu petugas Hypermart MoS kota Serang menyampaikan terkait minyak goreng di tempatnya hingga saat ini masih normal. Namun, jumlah pembeli terus mengalami kenaikan, sehingga pihaknya melakukan pengaturan penyediaan minyak goreng pada rak display.
Laporan: Muhammad Lutfi