KedaiPena.Com – Alur penanganan pasien Covid-19 atau isolasi harus dilakukan sesuai dengan tingkat spesifikasinya. Untuk pasien tanpa gejala dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari dan tidak perlu melakukan SWAB pada akhir masa isolasi.
Demikian disampaikan dokter spesialis paru Heidy Agustin dalam webinar dengan tema ‘Isolasi Mandiri Pasien Covid’ yang dilaksanakan oleh Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI.
Untuk pasien tanpa gejala, ucap Heidy, jika positif Covid-19 jangan panik. Namun segera siapkan rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
Atau bisa dilakukan di fasilitas publik yang telah disiapkan oleh pemerintah selama 10 hari sejak pengambilan diagnosis.
“Akan dipantau oleh petugas puskesmas melalui telepon dan kontrol setelah 10 karantina,” katanya, Jum’at (2/7/2021).
“Lalu yang gejala ringan dilakukan isolasi di rumah durasinya kurang lebih 10 hari sejak timbul gejala dan ditambah 3 hari bebas gejala lalu selesai isolasinya,” sambung Heidy Agustin.
Sementara itu, kata dia, untuk pasien gejala sedang, lebih baik ditindaklanjuti dengan dirujuk ke rumah sakit darurat Covid.
“Untuk gejala ringan memang kita harus melakukan isolasi, baik di rumah atau di fasilitas publik yang disediakan pemerintah. Obat masih sama dengan pasien tanpa gejala dan bisa ditambahkan antivirus,” papar Heidy.
“Untuk gejala yang berat itu dirujuk ke rumah sakit rujukan. Setelah itu, 1 kali PCR negatif, ditambah 3 hari bebas dari gejala itu durasi isolasi. Lalu ditambah isolasi lagi di rumah selama 7 hari, dan jangan lupa dilakukan SWAB PCR di akhir isolasi,” tambahnya
Selama isolasi mandiri berlangsung, pasien jangan lupa menerapkan lima M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menerapkan etika batuk serta segera mencuci alat minum.
“Jangan lupa ukur suhu tubuh 2 kali sehari, jika terjadi peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius itu segera melaporkan ke petugas puskesmas,” imbuhnya.
Tidah hanya itu saja, tegas dia, dalam isolasi mandiri harus memperhatikan lingkungan tempat isolasi, seperti ventilasi udara, cahaya dan udara di tempat isolasi.
“Gunakan APD saat membersihkan kamar, dan untuk keluarga jangan lupa kalau pernah kontak erat segera periksa dan lakukan SWAB antigen,” ujarnya
Sementara itu, kata dia, untuk obat-obat dan vitamin yang harus disiapkan oleh pasien Covid-19 yang tanpa gejala, di antaranya vitamin C, multivitamin. Hal ini bisa dilakukan melalui konsultasi dengan petugas kesehatan atau dokter.
“Untuk yang komorbid harus melanjutkan minum obat untuk komorbidnya serta jangan lupa konsultasi ke dokter terkait,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi