KedaiPena.Com – Polda Banten melaksanakan analisa dan evaluasi (Anev) terkait Operasi Aman Nusa (OAN) II Maung Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) periode 4 hingga 10 Juli 2022 di wilayah hukum Polda Banten.
Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono menyampaikan Satgas penanganan PMK dibagi menjadi tiga, dan memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
“Dalam Satgas Penanganan PMK dibagi menjadi tiga yaitu Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan dan Satgas Banops,” ucap Dedy begitu dirinya disapa, Senin (11/7/2022).
Ia menuturkan selama periode tersebut banyak rangkaian yang dilakukan oleh satgas penangan PMK di Provinsi Banten, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh personel dari Polda Banten dan Polres jajaran yang mengikuti Operasi Aman Nusa II Maung penanganan PMK.
“Jumlah personel yang mengikuti Operasi Aman Nusa II Maung Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 180 personel, yang meliputi 60 personel Polda Banten dan 20 personel dari masing-masing Polres jajaran,” katanya.
Selain itu, dirinya juga menuturkan berdasarkan data yang diperoleh Satgas hingga 11 Juli 2022 didapatkan jumlah hewan ternak yang terinfeksi PMK di wilayah hukum Polda Banten sekitar 2.132 ekor hewan ternak.
“Dari data yang dilaporkan oleh Polres jajaran sampai dengan 11 Juli ternak yang tertular 2.132 ekor, yang sembuh 1.455 ekor atau 68.24 persen. Total hewan ternak se Provinsi Banten 1.206.791 ekor atau yang tertular 0,18 persen,” imbuhnya.
“Kondisi ini menandakan bahwa penularan virus PMK di Provinsi Banten pada angka yang masih bisa dikendalikan dan yang terinfeksi virus PMK pada angka yang hampir stagnan atau peningkatan tidak ekstrim,” sambungnya.
Sedangkan terkait vaksinasi PMK pada hewan ternak, ujar Dedy, selama periode 4-10 Juli 2022 telah dilakukan vaksinasi sebanyak 41 hewan ternak.
“Sebanyak 41 hewan ternak telah divaksin selama periode 4-10 Juli 2022 pelaksanaan Operasi Aman Nusa II, dengan rincian 23 Sapi, 2 Kerbau, 11 Domba dan 5 Kambing,” tutupnya.
Dalam kegiatan Anev tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi Pejabat Utama Polda Banten dan diikuti Kapolres jajaran.
Laporan: Muhammad Lutfi