KedaiPena.Com – Ada yang istimewa diajang Raimuna Nasional 2023 yang di gelar di Cibubur pada tanggal 14-21 agustus 2023, yaitu adanya kegiatan Temu Kangen Purna Raimuna Nasional (Rainas) tahun 1997.
Rainas adalah pertemuan penegak dan pandega dari mulai kwartir ranting (kecamatan) sampai tingkat nasional. Kata Raimuna berasal bahasa Papua dari kata Rai (berkumpul) dan Muna (kekuatan jiwadan kesuksesan) .
Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan.
Kegiatan di Rainas sendiri kegiatan yang di hadiri oleh penegak dan pandega se-Indonesia. Mereka mengikuti berbagai macam kegiatan seperti penjelajahan alam, wisata, talkshow, sampai berbagai macam ketrampilan dan tekhnologi yang bisa mereka ikuti dengan riang gembira.
Tamu Kangen Purna Rainas 1997, tentunya adalah para orang-orang yang dulu di tahun 1997 pernah menjadi peserta/sangga kerja masih seusia pramuka penegak dan pandega, dan sekarang sudah pasti bukan lagi peserta didik. Bayangkan sudah 26 tahun berlalu.
Temu Kangen ini digagas oleh Purna Rainas tuan rumah (DKI Jakarta) untuk berkumpul mengenang masa-masa indah mengkuti kegiatan Raimuna Nasional, serta mencari kabar keberadaan peserta Raimuna nasional tahun 1997.
Kegiatan yang diselenggarakan di Sanggar Wirakartika Cibubur pada tanggal 19 Agustus 2023, berhasil mengumpulkan kurang lebih 100 0rang purna rainas 1997. Mereka berdatangan dari hampir seluruh provinsi di Indonesia dari mulai Banda Aceh, hingga Papua.
Keseruan dan haru pun terjadi di kegiatan ini. Lagu Stinky berjudul Mungkinkah, yang sedang booming saat itu merupakan theme song dari Rainas 1997. Lagu itu pun dinyanyikan kembali dengan penuh haru.
Peserta bernyanyi sambil berpegang tangan, berpelukan, penuh syukur kepada Alllah SWT karena setelah 26 tahun masih bisa bertemu dan berkumpul.
Pada kegiatan napak tilas ini, dilakukan karnaval dari Sanggar Wirakartika menuju Monumen Patung Ibu Tien Suharto sambil memperkanalkan diri dan menyapa para peserta Rainas 2023.
Tahun 1997 adalah momen peresmian Monumen Patung Ibu Tien Suharto yang kala itu sangat banyak sekali membantu kesuksesan Gerakan Pramuka.
Pada tahun itu juga dilakukan peresmian perubahan nama dari Perkemahan Wildatika menjadi Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta) Cibubur.
Acara bertambah seru dengan adanya hadian-hadiah menarik dari sponsorship seperti Avtech, Leuser dan Jejak Backpacker.
Acara di tutup dengan pemilihan Ketua Purna Rainas 1997 masa bakti 2023 sampai tahun 2028. Dan terpilih Kak Sapto, Purna Rainas 1997 dari Pemalang yang sekarang tinggal di DKI Jakarta.
Laporan: Trisnie Chan