KedaiPena.Com-Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu,(7/12/2022), pagi. Satu anggota polisi meninggal dunia dan 3 lainya mengalami luka berat dan ringan akibat kejadian ini.
“Saya ucapkan duka yang paling dalam atas terjadinya tindakan terorisme yang terjadi di Bandung pagi ini,” kata Anton saat dihubungi awak media.
Anggota Komisi I DPR RI ini pun
mengutuk keras tindakan pengecut dari segilintir orang yang melakukan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, kota Bandung, pagi ini.
“Dalam satu dekade ini sudah berulang kali kejadian seperti ini terjadi di Kota Bandung, saya harap polisi dapat segera mengungkap jaringan beserta dalang dari tragedi ini,” tegas Anton.
Anton menghimbau, masyarakat agar tidak terprovokasi oleh segala bentuk aksi terorisme ini. Anton meminta masyarakat juga berhenti menyebarkan foto-foto dan video atas tragedi ini.
“Dengan begitu kita tidak menyebar luaskan “ketakutan” seperti yang diharapkan para pelaku teror ini,” pungkas Anton.
Diketahui, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan satu anggota polisi meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung Jawa Barat.
“Update korban peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).
Ramadhan menyebut tujuh anggota polisi lainnya mengalami luka-luka imbas bom bunuh diri tersebut. Namun, belum diketahui identitas dari korban tewas maupun korban luka.
“Tiga luka berat, empat luka ringan,” ujarnya.
Laporan: Tim Kedai Pena