KedaiPena.Com- Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi atau Barikade 98, Benny Rhamdani mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, pada Minggu, (28/3/2021).
“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya,” kata Brani sapaanya dalam keterangan tertulis,Senin, (29/3/2021).
Brani menegaskan, bahwa terorisme adalah tindakan pengecut dan bar-bar yang tidak memiliki tempat bagi kemanusiaan.
“Rakyat Indonesia yakin dan jauh lebih memiliki keberanian dibanding para pengecut dan bedebah pelaku teror. Rakyat Indonesia akan tetap setia dan bersatu teguh dari berbagai macam teror yang memecah belah mengadu domba antar sesama anak bangsa,” papar Brani.
Brani pun mengucapkan, rasa duka cita mendalam kepada para korban luka akibat serangan terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral.
Branu juga memberikan apresiasi kepada pihak keamanan gereja Katedral yang bertindak berani dan dispil menghalangi motor dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
“Memberi Apresiasi setinggi tingginya kepada Bapak Cosmas selaku pihak pengamanan Gereja Katedral yang bertindak berani dan disiplin menghalangi motor pelaku teroris untuk masuk lebih jauh di pintu gerbang Katedral,” tegas Brani.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Barikade 98 Arif Rahman mendorong, agar kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku terorisme tersebut.
“Dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” kata dia.
Ia juga mengajak, segenap Rakyat Indonesia untuk bersatu melawan segala bentuk teror dari segelintir orang yang mengikuti hawa nafsu angkara dan berani berbuat bodoh membunuh dirinya sendiri.
“Dengan maksud jahat membunuh dan melukai orang banyak yang tidak berdosa, merupakan tindakqn dosa besar yang sangat dilarang dan dibenci oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi