KedaiPena.com – Politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Kurtubi, berharap bahwa Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan dapat berdialog dengan PT Freeport terkait perpanjangan izin eksport konsentrat yang sudah diterbitkan Menteri ESDM sebelumnya, Arcandra Tahar.
“Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi mendesak ini, menurut saya sebaiknya Plt Menteri ESDM dapat segera melakukan pembicaraan dengan PT Freeport terkait perpanjangan izin ekspor konsentrat. Dan dapat menekan PT freeport soal divetasi saham yang ditawarkanya,” ujarnya kepada Kedaipena.com di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Ia pun menjelaskan, perlunya Plt Menteri ESDM melakukan hal tersebut disebabkan karena harga jual yang ditawarkan Freeport masih mengacu pada acuan yang tidak sejalan dengan regulasi yang ada di Indonesia. Dan itu menyebabkan relatif harga yang ditawarkan mahal sekali.
“Hal-hal seperti ini semestinya bisa didialogkan dengan Freeport pada saat perpanjangan kontrak. Walaupun, perpanjangan memang suatu yang sulit untuk dihindari, karena dapat berpengaruh pada stagnasi kegiatan ekonomi di daerah tersebut dan sangat berpangruh pada perkembangan suatu daerah. Tetapi seharusnya dapat dilakukan,” tuturnya.
Lanjutnya, ia pun menyesalkan tindakan Presiden Jokowi yang lalai karena memilih menteri yang memiliki dwikewarganegaraan.
“Pak Archandra Tahar ini memang luar biasa dan orang dengan segala prestasi. Akan tetapi, proses rekrutmen yang dilakukan Presiden melewatkan hal yang penting (soal kewarganegaraan),” tandas anggota komisi VII tersebut.
(Prw/Pit)