KedaiPena.Com – Masyarakat saat ini diminta bergotong royong untuk sama-sama menanggulangi wabah Covid-19. Seharusnya semua aparat pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah harus di garda terdepan dalam ikut serta menanggulangi wabah Covid-19.
Demikian disampaikan Fernando Ersento Mareden Sitorus, Direktur Rumah Politik Indonesia menanggapi kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan (Tangsel) ke beberapa daerah di tengah pandemi Covid-19.
“Apalagi para anggota legislatif yang merupakan wakil rakyat. Perilaku dari anggota DPRD Tangsel yang melakukan kunjungan kerja ke daerah lain di saat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuktikan mereka tidak layak menjadi anggota Dewan,” ujar dia kepada KedaiPena.Com, Kamis (30/4/2020).
Anggota Dewan, lanjut akademisi Universitas 17 Agustus Jakarta ini, seharusnya taat terhadap PP nomor 21 tahun 2020 terkait dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini sedang memprioritaskan keuangan negara untuk kepentingan penanggulangan Covid-19.
“Jadi seharusnya para anggota DPRD turut mendorong pemerintah daerah Kota Tangsel memprioritaskan keuangan negara untuk penanggulangan Covid-19 di Tangsel. Jangan ikut memboroskan keuangan daerah dan sebagai penyebar dan pembawa virus Covid-19 di Tangsel atau daerah lain,” imbuh dia.
Apalagi saat ini Kota Tangsel sudah mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seharusnya biaya kunker sudah bisa membantu masyarakat Tangerang Selatan yang terkena dampak Covid-19.
“Ketua umum para parpol sebaiknya mengambil sikap atas para anggota DPRD Tangsel. Sangat tepat kalau parpol melakukan PAW atas kadernya tersebut. Hal ini dapat dilakukan karena parpol berhak mengusulkan PAW sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi