KedaiPena.Com – Salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di ruas jalan dekat pasar Cimanggis Tangsel, tidak terusus. Taman berada di pinggir jalan raya Jakarta, Bogor, Ciputat, Kecamatan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan mulai dikeluhkan oleh warga sekitar.
Salah seorang warga Supriyanto (30) berharap, agar kedepan taman ini bisa lebih dirawat. Hal ini, agar masyarakat umum juga dapat melihat estetika keindahan taman tersebut.
“Mungkin kalau untuk yang rusak agar segera diperbaiki biar tampak bagus dipandang dan mampu mengurangi polusi udara,” ujarnya, Rabu, (9/6/2021).
Ia pun menjelaskan, keberadaan taman ini tidak sejalan dengan penghargaan yang diterima Tangsel sebagai kota dengan udara terbersih sebelumnya.
“Saya berharap taman ini dapat perhatian dari Pemerintah Daerah, apalagi Tangsel katanya pernah dinobatkan dua kali menerima penghargaan Kota Tangsel sebagai udara terbersih nomor dua seluruh kota se Indonesia saat kepemimpinan Ibu Airin Rachmi Diany,” terangnya.
Ia menjelaskan, selain kondisi yang rusak, taman ini juga terkadang digunakan sebagai alat promosi melalui banner-banner yang di pasang sepanjang luas taman tersebut.
“Makanya saya berharap betul
seharusnya taman tersebut bukan sebatas hanya dijadikan alat promosi, baik itu dari pemerintah, anggota dewan ataupun masyarakat. Pemerintah harus
perketat penjagaan disekitaran taman ini, bahkan bukan hanya taman ini, walaupun ini menjadi contoh,” tandasnya.
Pantauan KedaiPena.Com, pada Selasa, (8/6/2021), kondisi taman dekat pasar cimanggis ini tampak rusak seperti tak terusus. Kerusakan pertama terlihat adalah pagar bunga yang berada di sepanjang taman. Sebagian pagar mulai berjatuhan, bahkan terlepas akibat kurangnya pemeliharaan.
Sedangkan yang kedua, tampak jelas bangunan semen diruas jalan taman, tampak ancur. Pohon serta tanaman terlihat juga seperti tidak terawat dan terlihat kumuh. Bahkan tidak hanya rusak, dilokasi juga sering menjadi korban tangan-tangan usil. Ada coretan yang mencoreti dinding-dinding diruas halaman taman.
Laporan: Sulistyawan