KedaiPena.Com – Ratusan pasukan Korps Brigade Mobil atau Brimob berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/7) malam.
Sekretaris Jenderal PPP Kubu Romahurmuziy, Arsul Sani membantah, jika keberajdaan Brimob di kantor pusat PPP mencapai ratusan. Menurutnya, kehadiran Brimob di sana hanya mencapai 30-an.
“Berlebihan kalau dikatakan ratusan. Kehadiran sekitar 30-an. Kehadiran Brimob tersebut memang kami mohonkan kepada Polri,” jelas dia saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Rabu (19/7).
Arsul menjelaskan, permintaannya kepada Polri untuk mendatangkan Brimob, karena PPP kubu Djan Farid telah mempekerjakan kumpulan orang tak dikenal.
“Sehingga tidak ubahnya kantor tersebut seperti markas preman,” tutur anggota Komisi III DPR RI.
Di sisi lain, lanjut dia, banyak kader dan akar rumput PPP setelah adanya putusan PK dari Mahkamah Agung yang menginginkan dan mendorong agar kantor tersebut terbuka seperti masa sebelum konflik.
“Yang siapa saja bisa menggunakan untuk aktivitas sosial dan kepartaian. Nah untuk menghindarkan adanya bentrokan maka kami minta agar Polri mengosongkan dan mengamankannya,” tegas dia.
“Jadi bukan kami akan mengambil alih dengan kekerasan,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh