KedaiPena.Com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menggelar Malam Anugerah Perzakatan dengan tema Kuat Karena Zakat.
Ketua Panitia Baznas Award 2018, Drs. H. Jaja Jaelani menyampaikan akan ada 28 kategori yang dinilai dan pemenangnya akan mendapatkan piagam penghargaan, tropi dan uang binaan.
“Ada beberapa kategori, antara lain pertumbuhan penghapusan ZIS terbaik, kreativitas penghapusan ZIS terbaik, pendistribusian dan penyalahgunaan ZIS terbaik, program pemberdayaan ekonomi terbaik, laporan tahunan terbaik, Baznas dan LAZ terbaik,” kata Jaja sesaat sebelum acara di gelar di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Untuk kategori Pendukung Kebangkitan Zakat 2018, Jaja memaparkan penilaian akan didasarkan pada kepatuhan pada UU, alokasi anggaran rutin untuk Baznas dalam persentase terhadap belanja APBD, penyediaan kantor Baznas dan sarana pendukung lainnya serta frekuensi keterlibatan kepala daerah pada tahun 2017.
“Selain itu akan ada juga kategori penghargaan kepala daerah terbaik, UPZ terbaik, Muzaki badan terbaik, Muzaki individu terbaik, media pendukung kebangkitan zakat dan tokoh pendukung kebangkitan zakat,” ujar Jaja lebih lanjut.
Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan Baznas Award 2018 uji adalah untuk meningkatkan keinginan untuk berzakat.
“Dengan anugerah ini, kami harapkan akan semakin memacu kebangkitan zakat di Indonesia,” ujar Bambang.
Sementara, Wakil Ketua Baznas Dr. Zainulbahar Noer, SE, M.Ec menyatakan bahwa tujuan lainnya adalah sebagai rasa terima kasih kepada para muzaki.
“Ucapan terima kasih kami tujuan pada muzaki, baik yang memberikan namanya atau tidak. Ini juga diperlukan untuk membina kemitraan dengan berbagai lembaga maupun korporasi,” ujarnya.
Ditegaskan oleh Zainulbahar, walaupun tujuan Baznas adalah untuk pengetesan kemiskinan dan kesejahteraan, Baznas juga tak lupa untuk mencapai tujuan yang sejalan dengan perkembangan global, yaitu SDG’s.
“Yaitu tujuan nomer 7, aforddable energy. Saat ini, Baznas sudah bekerja sama dengan UNDP untuk membangun instalasi pembangkit listrik tenaga hidro di Jambi,” ucapnya.
Laporan: Ranny Supusepa