KedaiPena.Com – Setelah bentrok di depan Istana, kericuhan kemudian menjalar ke Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat malam (4/11). Redaksi mendapat keterangan soal kronologis rusuh Luar Batang, Penjaringan.
Dalam keterangan dari pihak kepolisian itu disebutkan, sekitar pukul 21.00, terjadi bentrok massa dari Luar Batang, Penjaringan, Jakut. Massa mulai keluar ke Jalan Gedong Panjang Raya dan Jalan Luar Batang I. Mulai terjadi penumpukkan massa di pertigaan Apartemen Mitra Bahari, Halte Busway Pakin, Halte Busway Pakin serta Lampu Merah Gedong Panjang.
Selanjutnya, massa tak dikenal mulai memberhentikan kendaraan yang melintas dan memberhentikan sepeda motor seorang polisi berpakaian dinas. Tidak terlalu lama Danramil Penjaringan dengan menggunakan pakaian dinas dan sepeda motor dinas berusaha untuk menolong polisi tersebut,
Polis tersebut sempat dipukuli dengan menggunakan bambu, tidak lama kemudian Danramil dan polisi tersebut dapat menyelamatkan diri menuju Koramil Penjaringan.
Sekitar pukul 21.35 WIB, atas kejadian tersebut massa mulai membakar motor polisi dan membakar ban serta kayu di tengah Jalan Gedong Panjang. Kemudian melempari ruko dan sempat menjarah toko Alfamart yang berada di dekat lampu merah.
Pukul 21.40, datang pasukan PHH. Massa melakukan perlawanan dengan melempar batu, kayu dan membakar ban sampai. Pasukan sudah mengeluarkan gas air mata dan tembakan peluru hampa, namun massa belum dapat di bubarkan.
Kemudian 21.45 pihak kepolisian dan TNI menjaga kawasan sekitar dan memblokir jalan. Yang patut ditegaskan, massa pelaku rusuh bukanlah massa yang ikut aksi damai di depan Istana Negara.
(Prw)