KedaiPena.Com – Eks Dewas BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatullah mengaku, sewaktu dirinya menjabat, sempat mengkritik soal penempatan investasi yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara jaminan sosial tersebut.
“Salah satu yang saya kritik di dalam konteks investasi itu, ada namanya pengawasan, yang mengawal prosedural dari mulai suatu produk investasi ditawarkan sampai diimplementasikan investasi tersebut,” papar Ketua Umum Orkestra dalam PHD Corner Edisi Investasi Berantakan BPJS Ketenagakerjaan di tulis, Sabtu, (25/9/2021).
Poempida menekankan, dalam melakukan investasi sebaiknya dapat mengedepankan sikap- sikap independen. Hal ini, tegas Poempida, yang hampir tidak ada di BPJS Ketenagakerjaan semasa dirinya menjabat.
“Di BPJS Ketenagakerjaan ini dapat dikatakan hampir tidak ada. Dan, ini keputusan bisa dibuat direksi dan bisa dalam jumlah besar,” ungkap Poempida.
Poempida menegaskan, persoalan investasi ini seharusnya dipaparkan dengan jelas kepada Dewas. Tidak hanya soal target, tetapi juga rencana investasi.
“Dewas tidak dilibatkan dalam konteks perencanaannya, alasannya, katanya rentan terhadap namanya kerahasiaan,” papar Poempida.
Poempida memandang, dalam melakukan investasi, sebaiknya BPJS Ketenagakerjaan tidak memberikan kepada perusahaan yang zalim terhadap pekerjanya.
“Di dalam konteks membuat kebijakan yang namanya investasi itu, dan saya sudah mendorong itu, memasukan rekomendasi yaitu kita tidak boleh investasi kepada group perusahaan yang zalim terhadap pekerjanya,” tandas Poempida.
Laporan: Sulistyawan