KedaiPena.Com – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan Data Telekomunikasi, hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sengaja mengalihkan akar masalah dengan melakukan pemblokiran jaringan data dan internet di Papua dan Papua Barat.
“Ayo Istana. Jangan bikin rusak suasana. Ngobrol dong. Jangan main blokir saja dan mengalihkan masalah,” tulis Fahri Hamzah dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Minggu, (25/8/2019).
Fahri menilai seharusnya pemerintah mengajak warga Papua berdialog, bukan memperkeruh suasana dengan cara melakukan pemblokiran akses internet.
Oleh Sebab itu, Fahri meminta, pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kerusuhan yang ada di Papua dan Papua Barat.
“Jangan selesaikan masalah dengan menumpuknya di bawah karpet Istana. Nanti bau busuk bikin rusak suasana,” kata inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu.
Untuk diketahui, pembatasan tersebut, menurut pihak Kemenkominfo dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya.
Kemenkominfo juga telah melakukan perlambatan (throttling) akses jaringan internet di beberapa wilayah Papua saat terjadi aksi massa pada Senin (19/8/2019).
Laporan: Muhammad Hafidh