KedaiPena.Com- Pengamat Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengakui sikap keras Partai Demokrat terhadap Ketua Umum NasDem Surya Paloh perlihal rencana pengumuman bakal cawapres Anies Baswedan terkait dengan kepentingan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Alvin begitu ia disapa menilai bahwa kritik keras dari kader Partai Demokrat ke Surya Paloh merupakan bentuk desakan agar Anies Baswedan dapat segera menetapkan nama AHY sebagai pasangannya di Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi memang Demokrat di sini memiliki rasa urgency, agar segera AHY bisa jadi cawapres dan bersanding dengan Anies,” jelas Alvin, Selasa,(8/8/2023).
Meski demikian, Alvin memahami, strategi Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebagai untuk mengumumkan sosok bakal cawapres Anies Baswedan mendekati hari pendaftaran ke KPU pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Menurut Alvin, rencana Surya Paloh untuk mengumumkan sosok cawapres Anies Baswedan jelang waktu pendaftaran ke KPU tersebut tepat.
“Karena bila terlalu terburu-buru, maka kompetitor bacapres beserta partai koalisi mereka akan bisa menyiapkan counter,”jelas Alvin.
Dalam kesempatan ini, Alvin juga mengaku yakin, bahwa Anies Baswedan sendiri telah melakukan komunikasi intensif dengan para tokoh-tokoh nasional yang dianggap punya kompetensi hingga elektabilitas untuk menjadi cawapresnya.
“Di masa saat ini, saya yakin ada komunikasi intensif antara Anies dengan para tokoh-tokoh nasional yang dianggap punya kompetensi, kapabilitas serta elektabilitas,” beber Alvin.
Sebelumnya, Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tak setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyatakan akan mengumumkan bakal cawapres Anies Baswedan mendekati waktu pendaftaran ke KPU pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 atau selama 38 hari.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menilai, bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak harus mencontoh partai politik (parpol) lainnya. Sebab, dirinya berharap calon pendamping Anies di pesta demokrasi nanti segera diumumkan.
“Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres. Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Pak Surya Paloh,” tulis Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @Andiarief_ Senin (7/8/2023).
Andi Arief pun mengimbau kepada Anies Baswedan agar segera menentukan sikap dalam memilih bakal cawapresnya nanti.
“Saatnya @aniesbaswedan mandiri dan tentukan sikap,” katanya.
Laporan: Tim Kedai Pena