KedaiPena.Com – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyebutkan, ancaman krisis pangan sudah semakin dekat. Tanda-tandanya sudah tampak.
“Indikatornya ada tiga. Semakin sempitnya lahan, semakin sulitnya mencari lahan baru untuk tanaman pangan dan semakin tidak terkendalinya pertumbuhan penduduk,” papar Hermanto dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com ditulis Senin (13/11).
Menurutnya, krisis bisa dicegah atau setidaknya bisa dihambat lajunya dengan inovasi di bidang sains. Diyakini, teknologi sangat berperan dalam mencegah krisis”, ucapnya.
Teknologi terapan Instore Dryer yang ada di kawasan bawang merah ini, tambahnya, merupakan salah satu inovasi tersebut.
“Dengan Instore Dryer, proses pengeringan bisa berlangsung lebih cepat. Semula dibutuhkan waktu 20 hari. Kini dengan teknologi tersebut, hanya butuh 5 hari saja,” paparnya.
Kemajuan pertanian, lanjutnya, tergantung pada litbangnya. Litbangnya maju maka pertanian juga maju. Litbang harus didorong agar melakukan riset dan pengembangan sesuai kebutuhan sektor pertanian.
“Outputnya harus aplikatif. Berorientasi pada teknologi terapan”, ujar legislator FPKS dari dapil Sumatera Barat ini.
Laporan: Muhammad Hafidh