KedaiPena.Com – Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, menampik kabar yang menyebutkan jumlah korban sipil akibat pertempuran di Kota Marawi menembus 2.000 jiwa.
Dilansir Sun Star Filipina, pernyataan tersebut dilontarkan untuk mengklarifikasi sebuah laporan yang termuat dalam suatu surat kabar.
“Itu adalah laporan yang belum diverifikasi. Operasi masih berlangsung dan pihak berwenang masih berupaya menghitung dengan tepat, mengkonsolidasikan, dan memverifikasi data dari Kota Marawi,” ujarnya.
Lorenzana pun meminta masyarakat tidak terpancing dengan hoaks yang berseliweran terkait peperangan militer kontra milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Filipina selatan tersebut.
“Untuk saat ini, sekali lagi kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan cerdas. Jangan menerima informasi apapun sebagai fakta,” imbaunya.
Masyarakat pun diminta menghentikan penyebaran berita palsu, karena dianggap bisa memicu kepanikan dan kebingungan warga. Dampak lainnya, terhadap operasi militer serta citra ekonomi dan citra Filipina di kancah internasional.
Diketahui, per 9 Juli, militer melansir jumlah korban tewas sebanyak 39 warga sipil, 89 tentara pemerintah, dan 379 teroris yang mati. Sedangkan 1.723 warga sipil lainnya berhasil diselamatkan dari pengepungan.