KedaiPena.Com – Filipina mengklaim perang melawan milisi Maute di Marawi segera berakhir. Dalihnya, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu diambang kekalahan.
Dilansir laman Inquirer, perwira eksekutif kapal perang Angkatan Laut Filipina BRP Davao del Sur, Gaylord Santos, kemudian mencontohkan beberapa indikasi kekalahan milisi Maute.
Misalnya, berkurangnya volume amunisi yang dikirimkan pemerintah Marawi. Dari 200 ton muatan kapal yang dibawa, Selasa (4/7) dari Manila, kini berbagai amunisi yang dibawa menjadi sepertiga.
“Dari indikasi ini, saya bisa mengatakan bahwa pertempuran benar-benar memudar,” klaimnya.
BRP Davao del Sur pertama kali berlabuh pada 19 Juni lalu dan sebagian besar muatan kapal adalah amunisi. Sekarang, bisa membawa sekitar 50 ton barang bantuan untuk pengungsi berupa makanan serta alat berat guna rehabilitasi dan rekonstruksi Marawi.
Menurut komandan Gugus Tugas Ranao, Brigjen Ramiro Manuel Rey, unit teknis militer telah ditugaskan untuk memimpin rekonstruksi dan rehabilitasi di Marawi.
“Ini adalah bagian dari rencana rehabilitasi pemerintah nasional untuk sepenuhnya mengembalikan ekonomi Marawi yang pernah jaya,” katanya.
“Dua dari empat brigade insinyur Angkatan Darat akan digunakan sebagai unit inti Satuan Tugas Teknik Bersama untuk rekonstruksi Marawi,” sambungnya.