KedaiPena.Com– Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menyiapkan 11 nama panelis untuk debat perdana capres-cawapres pada tanggal 12 Desember 2023. Debat perdana capres-cawapres mengambil tema hukum, HAM pemerintahan, penguatan demokrasi, pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga.
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, 11 orang tersebut sudah bersedia menjadi panelis debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2024. Para 11 panelis tersebut, kata dia, juga akan dikarantina oleh KPU RI untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
“Kemudian tanggal 10, mulai besok kami akan karantina di Jakarta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis,” beber dia, dikutip, Sabtu,(9/12/2023).
Ia melanjutkan, konsep karantina tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan debat capres-cawapres periode sebelumnya. Ke 11 panelis, tegas dia, juga akan menandatangi pakta intergritas.
“Tentu setelah kesediaan itu, KPU menetapkan penetapan, membuat SK bahwa nama-nama panelis ini-ini. Kemudian mereka juga akan menandatangani pakta integritas karena inikan ada beberapa quote of conduct yang harus disepakati,” ungkap dia.
Sementara untuk pertanyaan-pertanyaan saat debat nanti, ia menerangkan, KPU hanya memfasilitasi para ahli untuk membuat. Nantinya, daftar pertanyaan-pertanyaan tersebut akan diserahkan kepada pihak-pihak punya kualifikasi.
“Kalau KPU kan sebenarnya memfasilitasi apa namanya kebutuhan debat ini dengan topik tertentu itu harus diserahkan ke pihak-pihak yang punya kualifikasi. Kalau KPU sendiri kan hukan ahli hukum, bukan ahli hak asasi manusia, begitu,” pungkasnya.
Berikut 11 nama panelis debat capres-cawapres perdana 12 Desember 2023:
1. Pakar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati
2. Pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana, Rudi Rohi
3. Ahli Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro, Lita Tyesta ALW
4. Pakar Hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi
5. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret, Agus Riewanto
6. Pakar Tata Hukum Negara Universitas Padjadjaran, Susi Dwi Harijanti
7. Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono
8. Ketua Komnas HAM 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik
9. Guru Besar Studi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Phil. Al Makin
10. Pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto
11. Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada, Wawan Mas’udi.
Laporan: Muhammad Hafid