KedaiPena.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar sosialisasi pemilihan kepada para peyandang cacat atau disabilitas dengan menghadirkan narasumber dari Bvr Rosdilri Sibarani dari RBM – HEPATA HKBP Distrik IX Wilayah Tapteng.
Sosialisasi yang dilakukan dimulai sejak Jumat (10/2) kemarin hingga hari ini Sabtu (11/2) digelar di 3 titik berbeda. Yakni Kantor Camat Tapian Nauli yang dihadiri 90 orang penyandang disabilitas yang berasal dari Kecamatan Tapian nauli dan Kolang, kemudian di kantor Camat Sorkam Barat yang diikuti sebanyak 68 orang yang berasal dari Kecamatan Sorkam, Sorkam barat, Pasaribu Tobing, Sosorgadong dan Barus dan di aula HKBP Mompang Kecamatan Sitahuis sebanyak 60 orang yang berasal dari Kecamatan Sitahuis, Sarudik dan Pandan.
Devisi SDM dan Parmas KPU Tapteng Masril Tua Rambe, kepada para penyandang disabilitas mengatakan, acara sosialisasi dilaksanakan sebagaimana amanah UUD 1945, dimana setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
“Ini juga merupakan program KPU RI secara nasional. Ini untuk mempermudah saudara-saudara kami penyandang disabilitas untuk mendapatkan informasi seputar  Pilkada Tapteng. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran utama KPU Tapanuli Tengah, adalah kelompok disabilitas karena selama ini saudara-saudara kami ini kesulitan mengakses informasi tentang pemilihan. KPU juga akan membuat TPS kemudahan akses,  antara lain adanya pintu bagi mereka yang menggunakan kursi roda, pintu masuk yang mudah dilewati, dan kemudahan lainnya sehingga mudah diakses oleh para penyandang disabilitas,’’ urai Masri
Dalam sosialisasi tersebut juga diberikan sejumlah materi, termasuk bahan-bahan sosialisasi dan seputar identitas empat pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilbup Tapteng tahun 2017, visi dan misi serta program para calon, serta tata cara pencoblosan di dalam tempat pemungutan suara (TPS).
Bvr Rosdilri Sibarani dari RBM – HEPATA HKBP Distrik IX Wilayah Tapteng yang hadir sebagai narasumber mengatakan, acara sosialisasi kepada penyandang disabilitas sangat jarang di laksanakan oleh penyenggara pemilu. Akibatnya, para penyandang disabilitas merasa apatis terhadap pemilihan karena tidak pernah mendapat hak yang sama dengan warga lainnya.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh warga penyandang disabilitas agar datang ke ke TPS pada hari Rabu, tanggal 15 Februari 2017 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tapteng sesuai dengan pilihan masing-masing. Jangan kita apatis pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati, karena saudara-saudara ini adalah milik Tapteng dan Tapteng juga milik saudara-saudara sekalian,†katanya.
Laporan: Dom