KedaiPena.Com – Komisioner Divisi Teknis pada KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Achmad Mudjahid Zein menyatakan pihaknya menekankan tingginya prosentase pemilih berkaitan dengan legitimasi kepada Kepala Daerah.
“Jadi semakin tinggi partisipasi pemilih, Kepala Daerah terpilih, pasti akan memiliki tanggung jawab yang tinggi kalau partisipasi pemilih rendah, Kepala Daerah juga pasti akan ugal-ugalan dalam melakukan programnya. Jadi bukan karena beban hibah ke KPU,” kata dia kepada awak media, Senin, (26/10/2020).
Hal sama dikatakan Walikota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangsel Sigit Sungkono yang menilai keterlibatan anak muda dalam pemilihan Kepala Daerah Desember mendatang sangat penting.
“Keterlibatan atau partisipasi pemilih muda dan pemula sangat penting di Tangsel, sehingga kesuksesan Pilkada nanti menjadi tanggung jawab besar bagi kaum muda dan pemilih pemula,” kata dia.
“Jika dilihat dari data statistik KPU, sekitar 53% pemilih di Tangsel adalah pemilih pemula dan kaum muda dengan rentan usia dari 17 hingga 39 tahun,” ungkap dia.
Sigit memaparkan, kesuksesan pemilihan Kepala Daerah sangat bergantung kepada peran serta semua elemen.
Terlebih, katanya lagi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, perlunya kesadaran protokol kesehatan, agar momen Pilkada tidak menimbulkan klaster baru.
“LIRA sangat mengapresiasi kinerja KPU Tangsel saat ini, dengan berbagai kegiatan sosialisasi yang sudah dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada Tangsel 2020. Karena kesuksesan Pilkada adalah tanggung jawab semua,” tutupnya.
Laporan: Sulistyawan