KedaiPena.Com-Â Â Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mengelar simulasi pencoblosan calon tunggal di Papua.
Simulasi tersebut dilangsungkan di Tempat Pemunguan Suara (TPS) 07, Kota Jayapura, Distrik Abepura, Kelurahan Asano Sabtu  (4/2).
“Simulasi ini dilakukan karena Kota Jayapura hanya ada satu pasangan calon, sehingga melalui simulasi  ini dapat memberikan pemahaman bersama kepada petugas KPPS, dan masyarakat bagaimana cara pemilihan  satu pasangan calonâ€, kata Kepala Biro Humas dan Teknis Pemilukada KPU RI, Sigit Joyowardono kepada wartawan.
Menurut Sigit, dengan Simulasi tersebut, diharapkan pada saat pencoblosan berlangsung, masyarakat tak salah dalam melakukan proses pencoblosan.
“Di daerah-daerah tertentu biasanya kan ada pasangan lebih dari satu, maka di surat suara ada beberapa pasangan calon. Sementara untuk calon tunggal hanya ada satu gambar pasangan calon dan satu gambar kosong,†jelas Sigit.
Ia menjelaskan, saat melakukan pencoblosan, pemilih mencoblos di kertas surat suara yang bergambar  maupun yang tidak bergambar sama-sama. Coblosan tersebut keduanya akan dinyatakan sah.
Disinggung hasil perhitungan nantinya, Sigit menjelaskan jika dalam perhitungan dihasilkan pemilih lebih banyak mencoblos gambar kosong, maka secara otomatis pemilu ulang akan digelar 2018 mendatang.
Dan jika nantinya terdapat perselisihan saat rekapitusasi suara, keberatan dapat dilakukan oleh tim pemantau yang di akui KPU Kota Jayapura maupun KPU Papua untuk dipersoalkan ke MK.
“Keberadaan tim pemantau itu dijamin dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 4 tahun 2015, tentang pemantau bisa memberikan keberatan di MK,†katanya.
Laporan: Ichad