KedaiPena.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Papua mengelar debat publik untuk empat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sarmi.
Debat mengusung tema, ‘Revitalisasi kebijakan daerah dalam mewujudkan kabupaten sarmi yang maju, mandiri, berbudaya dan bermartabat dalam memperkokoh NKRI’ itu digelar di Jayapura, Senin (19/12) malam.
Ke-4 pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sarmi itu masing-masing, pasangan nomor urut 1 Eduard Fonataba-Yosina Insyaf, pasangan nomor urut 2 Mesak Manibor-Sholeh, pasangan nomor urut 3 Albertus Suripno-Adrian Roi Senis, dan pasangan nomor urut 4 Demianus Kyew-kyew-Musriadi.
“Debat publik antar pasangan calon di Pilkada Papua adalah sebuah cermin dari setiap tujuan para calon ketika mencalonkan diri mereka tuk menjadi pemimpin kepala daerah, namun sebelumnya tujuan itu harus diketahui oleh masyarakat melalui debat terbuka, agar masyarakat pun tau dan memahami siapa pemimpin yang memiliki impian dan tujuan yang baik tuk membangun sebuah kabupaten atau kota, secara khusus di Papuaâ€, kata Ketua KPU Papua, Adam Arisoi kepada KedaiPena.Com.
Arisoi mengatakan, Debat Publik antar calon kepala daerah ini sangat efektif. Sebab seperti Pilkada jilid pertama tahun 2015, banyak calon baru yang terpilih, namun petahana tak dipilih. “Debat publik itu akan dilangsungkan hingga Februari 2017 untuk sebelas (daerah) peserta Pilkada di Papua,†terangnya.
Laporan: Ichad