KedaiPena.Com – Puluhan mahasiswa menyebut diri Forum Mahasiswa Pemuda Bersatu Sibolga Tapanuli Tengah (FORMAPSITA) berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapteng, jalan Marison nomor 7, Kecamatan Pandan, Kamis (28/7).
Dalam tuntutannya, mahasiswa itu meminta para Penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Panwaslih bersikap profesional dan netral dalam menyelenggarakan Pilkada.
“KPU dan Panwaslih itu harus bersikap netral, independen dan jangan mau di intervensi pihak mana pun,†kata seorang orator, Heriamsyah di depan kantor KPU Tapteng, Kamis (28/7).
Heriamsyah menambahkan, pihaknya juga meminta agar selama pilkada berlangsung, tidak terjadi money politik. Apalagi mengingat, anggaran yang diserap dalam pelaksanaan Pilkada itu jumlahnya tidak sedikit.
â€Jangan sampai kepentingan money politik dan grafitikasi terjadi. Ingat kawan-kawan komisioner KPU, institusi anda sebagai garda terdepan di Pilkada ini. Jika terjadi kecurangan, kami yang terdepan melaporkan anda ke ranah hukum,†katanya.
Begitupun, Heriamsyah mengakui, pihaknya masih mempercayai para penyelenggara di KPU dan Panwaslih akan bekerja sesuai aturan, dan tak menghianati proses demokrasi yang sedang berjalan.
Usai menyampaikan orasinya, puluhan mahasiswa itu juga menggelar aksi teatrikal ‘memancing ikan dan uang’, selain itu juga melepas seekor kucing jantan sebagai simbol peringatan, agar KPU dan Panwaslih tak menjadi ‘kucing garong’.
Pantauan, usai membubarkan diri dari depan kantor KPU Tapteng, massa juga bergerak menuju kantor Bupati dan kantor DPRD Tapteng. Puluhan personil polisi dan Satpol PP tampak berjaga selama aksi berlangsung.
(Har/ Dom)