KedaiPena.com – Meski Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang telah meminta maaf kepada Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) terkait pernyataannya yang menyudutkan organisasi ekstra kampus tersebut,‎ PB HMI tetap keukeuh untuk memenjarakan Saut.Â
Saut Situmorang bahkan telah dilaporkan ke Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) dengan nomor laporan LP/480/V/2016/Bareskim. Ditegaskan Ketua PB HMI bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Firdaus Djalal‎ bahwa pelaporan ini bukan upaya untuk melemahkan KPK, melainkan untuk meningkatkan kredibilitas dan kapabilitas pimpinan KPK‎.‎Â
‎
“Hari ini juga seluruh kader HMI sudah melaporkan Saut di kepolisian daerah masing-masing, ada sekitar 200 laporan yang sudah terkonfirmasi di PB HMI,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5).‎
Sikap PB HMI inipun menuai dukungan dari netizen. Mereka mendukung sikap PB HMI yang ingin membersihkan KPK dari nama Saut Situmorang‎. Salah seorang tweeps secara terang-terangan bahkan menyindir Saut Situmorang yang terkenal bukan karena prestasi, melainkan karena kontroversi.
“By the way, Pak Saut besok-besok kalau mau terkenal sama prestasi aja ya, jangan kontroversi. Malu ah pimpinan masa gitu,” cuit Hesti R.A Putri dalam akun Twitter @hestirizkiAP, Selasa (10/5) pagi.‎
Lain halnya dengan Iqbal Adi Prandani yang secara halus meminta Saut untuk menjaga lisan. Pasalnya, Saut bukan hidup di negara Sentilan Sentilun yang bebas berucap apa saja.
‎
“Pak Saut telah meminta maaf. Lain kali jaga lidah ya pak, di sini bukan Republik Sentilan Sentilun,” ujarnya dalam akun @IQbalAmd16 yang diakhiri hastag #KPKTanpaSaut.
Banyaknya netizen yang mencuit hastag #KPKTanpaSaut membuat hastag tersebut trending topic hingga pagi ini. Pesan yang disampaikan sama, yaitu ingin Saut‎ mundur dari jabatan wakil ketua KPK.‎(veb)