KedaiPena.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menargetkan pembangunan kilang hijau atau Green Refinery Cilacap Fase 2 dapat onstream pada 2026 mendatang. Adapun kilang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan menurunkan emisi gas buang.
Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman mengatakan sejatinya pihaknya telah merampungkan pembangunan proyek kilang hijau Cilacap Fase 1 pada 2022 lalu. Saat ini perusahaan tengah mengembangkan ke dalam fase dua.
“Supaya bisa mengolah bahan baku yang tidak hanya CPO base tapi juga ada use cooking oil (minyak jelantah) ke depan. Karena memang use cooking oil dan animal fat itu kalau di luar negeri kan sudah umum menjadi bahan baku untuk biofuel. Itu akan kembangkan ke sana, insya Allah di 2026 lah kita akan bisa,” kata Taufik, Jumat (29/9/2023).
Menurut Taufik dengan rampungnya pembangunan proyek kilang hijau Cilacap fase 2, maka akan menambah kapasitas produksi di kilang tersebut menjadi 6000 barel per hari (bph) Hydrotreated Vegetable Oil (HVO). Adapun kapasitas produksi Green Refinery Cilacap Fase 1, saat ini berada di level 3.000 bph.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai upaya memperkuat ketahanan dan kemandirian energi, Pertamina telah membangun Green Refinery agar dapat meningkatkan produksi BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Kilang hijau ini mengolah bahan nabati dalam negeri yang tersedia di berbagai daerah, sehingga kita dapat meningkatkan produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Fadjar dikutip berdasarkan keterangan tertulis.
Laporan: Tim Kedai Pena