KedaiPena.Com – Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitasi Pelayanan (KPAID) Sumut, Muslim Harahap mengatakan, untuk mencegah aksi-aksi kekerasan terhadap, pola pikir atau mainset harus dirubah.
“Ya memang harus ada perubahan mainset terkait upaya penyelamatan anak, perubahan mainset itu harus kembali kepada masing-masing individu,†kata Muslim kepada KedaiPena.Com, Sabtu (23/7).
Perubahan mainset itu, lanjut Muslim adalah menanamkan kepada masing-masing individu orang dewasa, bahwa dirinya adalah penyelamat anak.
“Jiwa setiap orang dewasa harus bisa menjamin dirinya, tidak akan melakukan kekerasan terhadap anak, maka kuncinya adalah, saya adalah penyelamat anak,†tandas Muslim.
Muslim mengatakan, selain merubah pola mainset dari setiap individu orang dewasa, peran penting pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk mencegah aksi kekerasan terhadap anak.
Contohnya, lanjut Muslim, rencana pertemuan terbatas antara pemerintah Provinsi Sumut dengan sejumlah stakeholder terkait iklan-iklan politik dan konsumtif yang ramah terhadap anak.
“Ada rencana pertemuan terbatas, iklan bernuansa politik dan konsumtif dan lainnya harus bernuansa ramah dengan anak. Kita sebagai pemangku kepentingan anak baik politik dan konsumtif harus juga merubah mainset, bahwa kami adalah penyelamat anak,†pungkasnya.
(Dom)