KedaiPena.Com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai Kota Bekasi, Jawa Barat, kekurangan tenaga medis. Alasannya, jumlah dokter tak sebanding dengan rumah sakit penyedia layanan.
“Kota Bekasi masih kekurangan dokter ahli penyakit. Sebab, sejumlah dokter ahli yang ada sekarang, masih kewalahan membagi waktu kerja di 40 rumah sakit yang ada,” ujar Ketua IDI Kota Bekasi, Komarudin, di Bekasi, Senin (30/10).
Jumlah dokter di Kota Bekasi sekarang berjumlah 2.800 orang. Rinciannya, dokter umum 1.500 orang, dokter tamu 500 orang, dokter spesialis 500 orang, dan 300 lainnya sudah tidak praktik.
Merujuk aturan Surat Tanda Registrasi (STR), seorang dokter hanya diperbolehkan bekerja maksimal di tiga rumah sakit demi menjaga mutu pelayanan. “Nyatanya, ada yang bisa bekerja hingga di lima rumah sakit sekaligus, karena keahliannya sangat dibutuhkan,” bebernya.
Karenanya, jumlah dokter tamu atau beraktivitas lintas wilayah di Kota Bekasi menembus 500 orang. “Mereka datang dari luar kota, lalu membuka praktik atau ikut bekerja pada rumah sakit di Kota Bekasi,” ungkap Komar.
Setidaknya ada 40 rumah sakit di Kota Bekasi, mulai dari tipe D dan C yang sudah melayani pengobatan penyakit dan butuh penanganan dokter spesialis. “Kebutuhan dokter satu rumah sakit sebanyak delapan dokter ahli,” katanya.