KedaiPena.Com – Pulau terbesar di Rusia, Sakhalin, hilang secara misterius saat Korea Utara melesatkan peluru kendali yang menerobos wilayah udara Jepang.
Yandex yang sering disebut sebagai Google-nya Rusia, juga tidak memunculkan lokasi Shakhalin dari peta online.
Namun, tidak ada alarm saat pulau seluas 76.400 km2 di utara Pulau Hokkaido, Jepang tersebut lenyap dari layanan pemetaan online.
Pengguna internet tak dapat menemukan Pulau Sakhalin di desktop atau platform selulernya saat skala diperbesar antara 180 dan 3.000 kilometer.
Namun, menurut Yandex, hilangnya pulau tersebut dari peta online disebabkan bug selama update harian.
“Akibatnya, Sakhalin tidak tampil di beberapa skala,” ujar Juru bicara Yandex, mengutip IB Times, Kamis (31/8).
“Kami telah mengoreksi ini, dan segera Sakhalin akan kembali ke versi layanan mobile dan web,” sambungnya.
Sejak pernyataan tersebut diumumkan, Pulau Sakhalin telah kembali ke visibilitas penuh pada layanan peta.