KedaiPena.Com – Korea Utara telah meluncurkan rudal balisitik antarbenua (ICBM) pada 4 Juli 2017, waktu setempat dari pangkalan udara di Panghyon.
Dilansir Reuters, rudal tersebut diklaim memiliki jangkauan hingga ketinggian 2.802 km. Bahkan, mampu mengenai wilayah Amerika Serikat.
Menurut laporan Korean Central Television (KCTV), uji coba rudal balistik terbaru ini diperintahkan dan diawasi langsung oleh Kim Jong-Un.
“Sebagai negara nuklir paling kuat dengan roket ICBM terbaik, Korea Utara akan mengakhiri ancaman perang nuklir AS dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” demikian kata penyiar berita KCTV.
Jong-Un sesumbar, serangan rudal sangat akurat dan Pukguksong-2 merupakan senjata strategis dan berhasil.
Pukguksong-2, rudal yang diuji cobakan, merupakan senjata darat dari rudal kapal selam Pyongyang. Karena menggunakan bahan bakar padat, maka dapat ditembakkan dalam waktu singkat.
“Rudal jenis ini harus diproduksi secara massal untuk menjadi senjata pasukan,” pinta Jong-Un.
Uji coba itu sontak memicu kecaman internasional dan ancaman sanksi dari PBB. Namun, Korut mengabaikan berbagai peringatan tersebut.