KedaiPena.Com -Â Anggota Komisi VI, Darmadi Durianto mengatakan bahwa Komisi VI akan segera mengerakkan panja gula untuk mengklarifikasi keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog perihal kasus kuota impor gula yang menyeret nama Ketua DPDÂ Irman Gusman.
“Kita akan segara undang Bulog untuk menjelaskan. Dan kalau ada KKN atau permainan dalam pemberian izin impor maka bisa saja diaktifkan Panja Gula,” ujar dia saat dihubungi KedaiPena.Com, Minggu (18/9).
Lebih lanjut, Darmadi mengungkapkan bahwa jelas korupsi ini sangat menganggu program dan nawa cita Presiden Joko Widodo.
Terlebih lagi saat ini Pemerintah melalui Kementerian BUMNÂ sedang gencar-gencarnya melakukan ‘holding’ dan salah satunya di sektor pangan.
“Jelas kalau dalam Bulog ada mafia juga ini akan sangat menganggu. Terlebih lagi ada dugaan Bulog memberikan kuota kepada CV SB,” jelas politisi dari daerah pemilihan Cengkareng, Jakarta.
“Kalau memang Bulog ada hubungannya dengan IG (Irman Gusman), kita tetap serahkan semua kepada KPK untuk usut tuntas hal ini,” tandas Dia.
Dan memang ada indikasi penyimpangan terkait impor gula yang ditemukan panja gula. “Bahwa ada sebagian gula rafinasi merembes ke pasar konsumen,” pungkas dia.
(Prw/Apit)