KedaiPena.Com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut I melakukan penggusuran terhadap rumah-rumah warga sepanjang rel pinggir rel kereta api mulai dari kawasan Gaharu hingga Pulo Brayan atau sepanjang jalan Karantina dan jalan Ampera, Kecamatan Medan Barat, Rabu (23/11).
Teriak histeris warga mengiringi penggusuran itu. Seorang ibu, Mariana Boru Ambon (60) terdengar menyebut-nyebut nama presiden Joko Widodo.
“Pak Jokowi, aku salah seorang yang milih bapak. Lihat nasib kami ini Pak,†teriak Mariana.
Sebelumnya, sembari menyaksikan dengan pasrah rumahnya dirubuhkan, Mariana yang mengaku seorang janda ini mengatakan dirinya tak tahu lagi akan kemana paskapenggusuran terhadap rumahnya dilakukan.
“Mau kemana lah lagi aku pindah, haahh…!!! Aku janda,†teriak Mariana terhisak sembari memeluk kucing peliharaannya.
Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan yang terlihat berada di lokasi menyayangkan penggusuran itu. Ia mensinyalir, penggusuran itu ditengarai unsur kesengajaan untuk mendelegitimasi pemerintah.
“Artinya, ini sebuah kesengajaan. Apalagi inikan para pemilih Jokowi semuanya. Namun hari ini mereka dibenturkan antara pemilihnya dengan kebijakan pemerintah. Siapa bilang ini gak bisa ditunda?†kata Sutrisno.
Sutrisno juga terlihat berang kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Ia menilai Dzulmi tidak mampu berpikir bijaksana dalam persoalan tersebut.
“Semestinya kalau mau digusur, mereka ini harus direlokasi terlebih dahulu. Masa hal seperti ini Wali kota tidak memikirkannya,†kata Sutrisno ketus.
Laporan: Iam