KedaiPena.com – Hingga pukul 13.25 WIB, jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan Malang, menurut data Dinas Kesehatan Malang, belum berubah. Yaitu 130 orang, sesuai dengan pernyataan Kadinkes Malang, Wijayanto Wijoyo pada pukul 09.24.
“Meninggal dunia 130 orang. Para korban Yang sudah teridentifikasi, langsung dibawa ke rumah masing-masing,” kata Wijayanto, Minggu (2/10/2022).
Sementara, laporan lainnya menyebutkan pada pukul 10.00 WIB, jumlah korban yang meninggal sudah mencapai 186 orang.
Dengan rincian, di RS Hasta Husada Kepanjen ada 4 orang, RS Wava Husada Kepanjen ada 101 orang, termasuk Bripka Andik dari Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung, di RS Teja Husada Kepanjen ada 34 orang, di RS Kanjuruhan Kepanjen ada 21 orang, di RSI. Gondanglegi ada 6 orang, di RS. Ben Mari Pakisaji ada 1 orang, di RS. Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan ada 4 orang, di RS Saiful Anwar Kota Malang ada 2 orang, di Klinik Saka Villa ada 4 orang, di Mitra Delima ada 4 orang, di Madiva Husada ada 4 orang dan di RS Hasta Brata Batu ada 1 orang yaitu Briptu Fajar Yoyok yang berasal dari Polsek Dongko Polres Trenggalek.
Hingga berita ini diturunkan, Polda Jawa Timur juga melaporkan bahwa kerugian materiil adalah 13 unit kendaraan rusak dan dibakar.
Yaitu, 3 unit Mobil Patroli Lantas Polres Malang Unit dan 2 unit Mobil K9 Polres Malang Kota, dalam kondisi rusak berat. 1 unit Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya, 1 unit Mobil truck Brimob, dan 2 unit Mobil pribadi anggota, yang mengalami rusak bakar. Serta 2 unit Mobil Patroli Polsek Pakis, 1 unit Mobil Patroli Polsek Singosari dan 1 unit Mobil Truck Dalmas Polres Malang yang mengalami rusak ringan.
Laporan: Tim Kedai Pena