KedaiPena.Com – Pencarian dan evakuasi korban bencana gempa Lombok 7 SR hingga saat ini terus dilakukan. Salah satunya, evakuasi udara terhadap pasien bernama Sodok yang menderita patah tulang leher menuju Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) menggunakan helikopter.
Hal itu dikatakan Danrem 162/Wira Bhakti selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani di Posko PDB, bertempat di lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa evakuasi korban di beberapa titik gempa hingga saat ini berjalan lancar.
“Evakuasi korban diarahkan ke Rumkitlap TNI yang berada di Kec. Tanjung dan Kahyangan serta RSUD Tanjung dan RSAD di Mataram, begitu juga KRI dr. Soeharso di pelabuhan Bayan dan KRI Ksatria Erlangga di Pelabuhan Bangsal,†jelasnya, ditulis Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Danyonkes 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan sesuai dengan rencana.
“Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Kolonel Ckm A.J. Didi Sp.OT (K) Spine., Kolonel Ckm Edli Warman Sp.OT (K) Spine. dan dr. Drakel, Sp.OT sehingga hari ini dapat kita evakuasi ke RSAD Mataram untuk tindakan operasi,†tuturnya.
“Kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil dan terpasang alat pelindung leher (collalneck), sedangkan operasi direncanakan akan dilakukan di RSAD Mataram yang saat ini tersedia sarana dan tenaga dokter yang lengkap,†ucap Danyonkes 2 Kostrad.
Laporan: Muhammad Hafidh