KedaiPena.Com – Jenazah Muhammad Ryantiyo Fandy, salah seorang korban banjir bandang di kawasan wisasta Air Terjun Dua Warna yang telah berhadil diidentifikasi dimakamkan hari ini di Perkuburan Muslim Solang Saling, Jalan Anugrah Mataram, Medan, Selasa (17/5).
Sebelumnya, jenazah telah disemayamkan di rumah orang tuanya, Jalan Pelajar Timur, Gang Merdeka nomor 17 Kota Medan dan disholatkan di Mesjid Baiturahman.
Abang kandung almarhum, M Yogi Pranata menuturkan, adiknya itu adalah seorang ranger atau pemandu wisata di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit. “Baru 2 bulan dia jadi ranger.†Tutur Yogi mengenang adiknya itu.
Almarhum, lanjut Yogi pernah berkeinginan membawa keluarga berlibur ke Sabang, Aceh saat liburan lebaran tahun ini. “Dan satu impiannya yang belum tercapai, liburan sama keluarga ke Sabang,” ungkap Yogi.
Sebelumnya, Yogi mengaku bahwa adiknya itu sebenarnya adalah sosok yang ceria dan humoris. Entah mengapa, beberapa waktu belakangan almarhum Ryantiyo menunjukkan perilaku yang tak seperti biasa. Ryantiyo menjadi sosok yang pendiam.
“Beberapa hari sebelum pergi ke Air Terjun Dua Warna, korban (Ryantiyo-red) entah mengapa keliatan menjadi pendiam,” kisah Yogi.
Diketahui, Ryantiyo menjadi korban tewas musibah banjir bandang dan longsor yang melanda Air Terjun Dua Warna di Desa Durin Sirungu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang terjadi Minggu kemarin (15/5).
Ryantiyo merupakan korban pertama yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polda Sumut, Senin malam (16/5). Usai berhasil diidentifikasi, jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.
(Mus/ Dom)