KedaiPena.Com – Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal bubarnya Indonesia di tahun 2030 dapat dijadikan sebuah cara untuk melihat kondisi bangsa ke depannya. Hal tersebut tentu bisa positif maupun negatif.
Demikian disampaikan oleh Begawan Ekonomi Rizal Ramli saat memberikan tanggapan perlihal pro dan kontra pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, ditulis Rabu (4/4/2018).
Namun sayangnya, kata pria yang kerap dipanggil RR ini, hal tersebut tidak diiringi dengan kualitas pembahasan yang baik. Level kualitas pembahasan soal pro dan kontra pidato Prabowo malah terlihat memalukan.
“Saya sedih level kualitas pembahasan memalukan dan makin lama tidak intelek, makin lama debatnya makin norak. Padahal bangsa kita jauh lebih besar dari itu,” ujar RR.
RR menyebut, jika semua pernyataan tersebut dikaitkan dengan stigma Prabowo anti Jokowi, semua di-‘frame’ dalam konteks seperti itu maka bangsa Indonesia makin lama akan mengalami kemunduran.
“Padahal biasa saja, kalau mau diprediksi kedepan di analisa ‘strength, weakness, opportunities and threats’ maka hal baik bisa terjadi di Indonesia. Namun, sayangnya malah kualitas debat di sosial media, mohon maaf norak,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh